Jumat, 02 Oktober 2015

Nama : Ivalia Rizkita Putri
NIM   : 1502144175

Menganalisis Novel Dihubungkan Dengan Hubungan Interpersonal

Judul Novel    : Sabtu Bersama Bapak
Penulis             : Adhitya Mulya
Sub Judul       : Watir, Men!

(sumber : http://suamigila.com/)




  Ringkasan Cerita:

     Ayu, Cakra... dan Salman
            Sekitar satu minggu sejak peristiwa memalukan yang menjadi bahasan e-mail kantor, Cakra mengumpulkan semua kelaki-lakian yang ada dalam dirinya, yang memang tidak banyak, dan memutuskan untuk mengajak Ayu makan siang. Nothing fancy, cukup makan siang di kantin basement, tempat ratusan orang dalam gedung itu makan siang juga. Dia naik ke lantai 7 dan masuk ke divisi customer sevice. Dia melihat Ayu dari jauh seraya berjalan mendekat. Tetap cantik seperti biasa. Tapi bukan paras saja yang membuat jantung Cakra berdegub lebih kencang. Dia baru sadar bahwa Ayu memakai sepatu hak tinggi hitam. Dia mulai melihat sepatu ini disuatu tempat. Sebenarnya, Ayu takut kepada sosok Cakra. Sewaktu kuliah dulu, Ayu menjadi kembang kampus, sementara ratusan wanita lain kembang kempis. Ada banyak yang menaksir Ayu. Singkat cerita, Cakra pun mengajak Ayu untuk makan siang bersamanya pukul 11.30 di kantin basement. Beberapa saat berlalu, akhirnya Ayu dan Cakra bertemu di basement untuk makan siang. Namun tanpa sepengetahuan Cakra ternyata Ayu mengajak karyawan lain yaitu Salman untuk ikut bergabung makan siang bersama mereka. Kenyataan bahwa Ayu yang mengajak Salman mengubah segala positioning Cakra terhadap Ayu. Mungkin ini artinya wanita itu tidak nyaman berdua dengannya. Mungkin ini artinya wanita itu lebih menyukai Salman. Kedua kemungkinan itu sama-sama menunjukan posisi Cakra yang lemah. Khayalannya pun berubah. Dia dan Ayu berjalan di sebuah taman pada hari yang cerah, berpegangan tangan, setelah sebelumnya mengubur beberapa potongan mayat Salman. Tapi dia sadar bahwa dia harus tetap santun dalam kondisi ini. Tidak ada yang lebih menjijikkan bagi seorang perempuan ketika melihat laki-laki yang tidak tahan atas persaingan.

Analisis :

            Dari ringkasan cerita diatas yang berjudul “Watir,Men!” dalam novel “Sabtu Bersama Bapak”. Dapat dilihat bahwa di dalam cerita tersebut terdapat komunikasi interpersonal yang dilakukan antara Cakra, Ayu, dan Salman. Seperti yang diketahui bahwa komunikasi interpersonal memiliki beberapa teori yaitu , Teori Pertukaran Sosial, Teori Peranan, Teori Permainan, dan Teori Interaksional. Jika dikaitkan pada teori-teori tersebut, cerita dari sub judul “Watir,Men!” ini dapat dikategorikan kedalam Teori Interaksional. Mengapa demikian? Karena didalam cerita tersebut terlihat adanya beberapa interaksi yang dilakukan oleh Cakra kepada Ayu seperti, mengajak Ayu untuk makan siang bersama dengannya di kantin basement gedung mereka bekerja. Lalu ada juga interaksi yang dilakukan oleh Ayu dan Salman yaitu, dimana Ayu yang sengaja mengajak agar Salman ikut bergabung untuk makan siang bersama dengannya dan Cakra, karena Ayu merasa kurang nyaman jika hanya makan berdua saja dengan Cakra. Dari beberapa interaksi yang dilakukan oleh Cakra-Ayu dan Ayu-Salman, terlihat bahwa terjadi komunikasi yang diciptakan dari interaksi-interaksi tersebut. setelah itu ada beberapa interaksi lain seperti yang dilakukan Cakra saat mengkhayal mengenai perjalannnya bersama Ayu disebuah taman, namun tidak sengaja terjadi interaksi yang dilakukan oleh Ayu kepada Cakra, seperti menyadarkannya dari khayalan yang sedang Cakra pikirkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar