ANALISIS NOVEL

oleh : Peggy Jatvika

1502140229

Judul Buku    : Running for Hope

Penulis            : Dona Sikoembang

Penerbit          : PT. Bentang Pustaka

Sub Judul       : Salim dan Atma (halaman 98)

Ringkasan Cerita :

(Sumber : http://ifnurhikmahofficial.blogspot.co.id)

            Saat roda perekonomian keluarga Nana perlahan membaik, keluarga Nana harus menerima takdir bahwa kedua kakak perempuan Nana diberi cobaan berupa penyakit yang berat. Kakak keduanya Sali menderita penyakit yang berkaitan dengan organ kewanitaanya segala bentuk pengobatan telah dicoba sebagai bagian dari usaha untuk menyembuhkan sang kakak namun tetap tidak berhasil. Sementara kakak sulungnya Atma mengalami gangguan kejiwaan tak berapa setelah mengalami suatu peristiwa di tempat kerjanya. Sebagai seorang adik dan anak tengah Nana harus bergelut dengan keadaan sulit yang menimpa keluarganya, merahasiakan penyakit yang dialami oleh kakaknya Sali, terus membantu orang tuanya untuk mengurus kedua kakak perempuanya, serta tetap menjaga dan mengayomi adiknya Upi.

Analisis Cerita :

Dari cerita “Sali dan Atma” dalam buku “Running for Hope” dapat dilihat bahwa dalam cerita ini terjadi komunikasi interpersonal antara Nana dengan Sali dan Atma, Nana dengan kedua orangtuanya, dan antara Nana dengan adiknya Upi. Dikaitkan dengan 4 teori interpersonal yaitu teori pertukaran social, teori peranan, teori permainan, serta teori interaksional, komunikasi interpersonal dalam cerita diatas termasuk kedalam teori Perminan. Dimana dalam teori ini orang-orang berhubungan dalam bermacam-macam permainan, yaitu ada dalam 3 bagian orang tua, orang dewasa, dan anak-anak.

Dalam cerita diatas Nana sebagai tokoh utama tidak hanya berkomunikasi dengan satu bagian saja tapi 3 bagian. Dalam cerita, pada saat merahasiakan kondisi sebenarnya dari Sali dan Atma kepada orang tuanya Nana sedang menjadi seorang anak yang seolah tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan kakak-kakaknya, di lain sisi saat Nana harus menenangkan, mengurus, serta menguatkan kedua kakaknya yang sedang sakit Nana sedang menjadi orangtua untuk kedua kakanya, dan selanjutnya saat Nana mengayomi dan  mengurus adiknya di kondisi keluarganya yang sulit Nana sedang menjadi orang dewasa untuk adiknya.